Text
Dunia Maia
Kereta baru berjalan beberapa menit saat orang-orang dari gerbong depan berlarian dan berteriak, "Semuanya cepat mundur ke gerbong paling belakang! Kereta dalam bahaya! Cepat! Cepat! Cepat!
Aku masih bengong, tapi pemuda yang berada di sampingku tiba-tiba me-narik tanganku dan menyeret ke gerbong berikutnya, sambil meneriakkan peringatan bahaya dan menyuruh semua orang yang berada di sana mundur menjauh. Kondisi gerbong yang penuh sesak membuat banyak dari kami terjatuh dan terinjak-injak.
Semua penumpang bertanya-tanya. Kenapa? Ada apa? Mereka saling me-mandang heran. Belum sempat kami mendapat jalan keluar, tiba-tiba ter-dengar suara benturan yang sangat kuat. Setelah itu, beberapa ledakan juga terdengar menggelegar. Gerbong kereta utama terguling ke kanan. Saat itu tubuh kurusku sudah berada di antara tumpukan manusia.
| 003631 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain