Untuk mencintai kamu, aku hanya butuh waktu satu detik. Untuk mendapatkan cinta kamu? Aku butuh berapa juta detik? Ini kisah tentang Acha, memiliki nama panjang Natasha Kay Loovi. Gadis ajaib be…
Sebagai ideologi negara, Pancasila harus selalu membumi, harus menjadi working ideology. Untuk itulah, penulis-penulis buku ini ingin berkontribusi dengan mempersembahkan derap langkah 3 (tiga) tok…
Agus Hermawan, bertugas sebagai guru dan pembina kegiatan ekstrakurikuler Jurnalistik. Kegiatan lain yang dicintai dan ditekuninya adalah sebagai penulis lepas, motivator bidang pendidikan, dan fas…
Panggung panggung panggung ... Di mana ya panggungku? Pertanyaan ini kerap kali muncul di benak para pelaku seniman, terlebih bagi para seniman tari. Melalui gerakan yang menggambarkan karakter …
Saat aku duduk di kelas III, Pak Gaekku akan pergi ke Mekkah dan aku akan dibawanya menurut rencana yang sudah ditetapkan. Tetapi, beberapa minggu sebelum berangkat, ada desakan dari ibuku dan pama…
Terhadap mereka yang mengkritik hadirnya kami pada Kongres di Bierville itu, kami ingin menyatakan bahwa kehadiran kami itu menunjukkan kepada kaum demokrasi Barat bahwa ada hubungan yang tidak dap…
Sukarno berkata, "Aku persilakan Bung Hatta menyusun teks ringkas itu sebab bahasanya kuanggap yang terbaik. Sesudah itu kita persoalkan bersama-sama. Setelah kita memperoleh persetujuan, kita b…
Buku tentang Mohammad Thamrin ini menjadi suatu adi karya dalam literatur sejarah kebangkitan nasional berkat pelacakan data dan analisisnya yang menarik dan kaya. Bukan secara acak Prof. Dr. Bob H…
JIKA masih hidup, dan diminta melukiskan situasi sekarang, Mohammad Hatta hanya perlu mencetak ulang tulisannya yang terbit pada 1962: "Pembangunan tak berjalan sebagaimana semestinya... Perkembang…
Bung Hatta bagaikan lentera keluarga bagi tiga putrinya. Penuntun, pembimbing, pelindung, sekaligus menanamkan pendidikan karakter yang tumbuh hingga saat ini. Bung Hatta yang ditulis sebagaima…